5 Fakta tentang penduduk miskin Indonesia
Kemiskinan telah menjadi pembahasan yang
penting bagi suatu Negara untuk melihat suatu kesenjangan kemakmuran dalam
Negara Indonesia.
Negara yang makmur dapat dilihat dari
berapa banyaknya jumlah penduduk miskin yang menetap di Negara tersebut. Di
Indonesia penduduk miskin makin lama semakin meningkat dan terus melejit jauh
keatas.
Berikut fakta tentang penduduk miskin
Indonesia :
1
. Makin Terasing
Menjadi seseorang penduduk miskin di
Indonesia harus siap akan tantangan yang akan dihadapi kelak nanti.
Makin
terasing penduduk miskin Indonesia contohnya adalah lewat pembangunan
infrastruktur yang sedang marak di negri ini dan nyatanya adalah yang harus
mengalah adalah masyarakat miskin, penggusuran demi penggusuran terus dilakukan
sedangkan tempat tinggal sudah menjauh dari tatapan mata.
2.
Di Ibaratkan Pengganggu
Masyarakat miskin khususnya di kota
besar,seringkali di anggap sebagai problematika kota tersebut. Contohnya adalah
banjir, kasus banjir yang terjadi di kota besar pasti selalu disalahkan kepada
orang miskin.
Alasannya adalah orang miskin yang menetap di pinggir kali dan
membangun sebuah komunitas disana.
Sebenarnya menurut saya ini bukan
menjadi factor terjadinya banjir,jika pemerintah mampu mengubah komunitas
tersebut menjadi cantik dan diperindah.
Jika semua itu sudah dilaksanakan maka
sudah pasti komunitas tersebut bisa menjadi objek wisata dan menambah
penghasilan masyarakat di daerah tersebut.
3.
Kurangnya Rehabilitasi
Di Jakarta yang menjadi objek gusuran
adalah daerah kumuh dan menjadi pengganggu kota. Yang menjadi masalahnya adalah
pemerintah selalu menggusur daerah tersebut,padahal masih banyak cara untuk
menyelesaikan solusi tersebut.
Sebagai contohnya melakukan rehabilitasi
daerah tersebut tanpa penggusuran,jika pemerintah setuju akan ide ini sudah
pasti akan menyenangkan masyarakat secara keseluruhan.
4.
Diberi Stigma Negatif
Stigma negative kepada masyarakat miskin
selalu diberikan oleh sebuah oknum yang tidak bertanggung jawab. Contohnya
stigma bahwa orang miskin kebanyakan preman,kebanyakan membuang sampah
sembarangan dan mengganggu ketertiban umum.
Justru semua ini bisa diubah jika
masyarakat miskin diberi motivasi dan diberi penyuluhan untuk berbuat baik
dikemudian hari.
5.
Yang Kaya Tetap Kaya,Yang Miskin Tetap Miskin
Inilah ironi yang terjadi di negri ini
bahwa kemakmuran masyarakat susah diubah, dan terlihat seperti turun menurun.
Penyebabnya sangat banyak,salah satunya
adalah factor pendidikan yang kurang untuk masyarakat kelas bawah dan banyak
sekali berita bahwa anak-anak miskin putus sekolah karena tidak mempunyai
biaya.
Padahal pendidikan adalah factor yang
sangat penting bagi kemajuan Indonesia di kemudian hari,pendidikan Indonesia
masih terbilang sangat lemah karena banyak memihak kaum kelas atas.
Dari mulai
biaya pendaftaran sekolah sampai biaya pas sekolahnya sudah tergolong sangat
berat bagi masyarakat miskin.
Seharusnya pendidikan di negri ini
diberi secara gratis untuk kaum yang tidak mampu, dan calon pendaftar yang
tidak mampu berhak di review oleh pihak sekolah apakah berhak untuk membayar
setengah atau sama sekali tidak berhak untuk biaya sekolah.
Berikut beberapa fakta dan kritikan yang
penulis berikan, jika ada kesalahan mohon dimaklumi
Kalau menurut saya sih yah, kemiskinan di Indonesia dikarenakan sistem tata kelola yang diterapkan adalah sistem liberal kapitalisme, Yah dimana sistem ini akan membuat penguasa dan pengusaha makin erat sehingga leher rakyat makin terjerat.
ReplyDeletesekalian simpan link gan
http://warisanislami.blogspot.co.id/
saya juga setuju bahwa kapitalisme adalah racun bagi indonesia,dan obatnya adalah khilafah..
ReplyDeleteditambah masyarakatnya juga sudah terkena racun sekuler,liberal,plural.. jadi tidak heran kalau indonesia darurat moral.
toh.. sistem pemerintahannya saja sangat lemah