KRITIK PENDIDIKAN YANG MENYEBABKAN ANAK-ANAK MENJADI TERLANTAR (PASAL 30 UUD)
Di era kepemimpinan presiden jokowi ini masih memiliki
problematika yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya salah satunya adalah
masalah anak-anak.
Anak-anak sekarang sudah banyak yang berada di jalan.yang seharusnya anak-anak bertempat disekolah dan menjalani pendidikan yang layak.
tetapi masih ada sebagian anak-anak yang justru dipekerjakan oleh oknum tertentu untuk keuntungan pribadi
tetapi masih ada sebagian anak-anak yang justru dipekerjakan oleh oknum tertentu untuk keuntungan pribadi
Jika kita lihat faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak
terlantar diantaranya adalah karena kurangnya pendidikan bahkan ada 60% pekerja
diindonesia adalah anak-anak diantara pendidikan yang mencapai SMP kebawah.
Pada tahun 1945 jepang dibom atom oleh sekutu dan menyebabkan Negara tersebut mengalami keadaan darurat karena terkena radiasi dari 2 bom ditempat yang berbeda tapi lihat apa yang terjadi pada jepang ditahun berikutnya..
Pada tahun 1945 jepang dibom atom oleh sekutu dan menyebabkan Negara tersebut mengalami keadaan darurat karena terkena radiasi dari 2 bom ditempat yang berbeda tapi lihat apa yang terjadi pada jepang ditahun berikutnya..
jepang
menjadi Negara maju karena pendidikan yang dijalani menyenangkan bagi anak-anak
dan sangat disiplin.
Sedangkan diindonesia yang menerapkan kurikulum yang hanya mengejar nilai sedangkan nilai kejujuran disampingkan dan juga biaya pendidikan yang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang memiliki uang yang cukup sedangkan untuk masyarakat yang susah mencari uang mengharuskan anak-anak tidak sekolah karena terlilit oleh biaya.
Sedangkan diindonesia yang menerapkan kurikulum yang hanya mengejar nilai sedangkan nilai kejujuran disampingkan dan juga biaya pendidikan yang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang memiliki uang yang cukup sedangkan untuk masyarakat yang susah mencari uang mengharuskan anak-anak tidak sekolah karena terlilit oleh biaya.
pembiasaan yang sudah tidak asing lagi yang ada di indonesia adalah kebiasaan menyuap sekolah agar anak-anak yang tidak lolos seleksi masuk sekolah bisa menjalani pendidikan dengan lewat jalur tikus.
bahkan ada sebagian sekolah di indonesia yang kebanyakan siswanya hasil dari jalur tikus dan hanya sedikit orang-orang yang melewati jalur murni.
pendidikan yang buruk menyebabkan dampak negatif bagi anak-anak karena anak-anak akan mudah malas dan mengeluh jika sistem pendidikan yang terlalu berat menjadikan anak-anak ini tidak mau melanjutkan sekolah.
dan juga hubungan antara guru dan siswa yang menyebabkan adanya jarak yang tidak inginkan apabila pendidikan moral dan agama tidak ditegakkan maka dapat dengan mudah siswa di sekolah menjadi suka membenci gurunya jika anak tersebut kecewa dengan prilaku gurunya.
pendidikan terlalu mahal juga dapat menjadi faktor penyebab anak-anak terlantar dan terpaksa untuk mencari nafkah tidak pada waktunya.
orang tua zaman sekarang hanya ada sedikit yang menginginkan sekolah dengan tarif biaya yang rendah dikarenakan orang tua siswa berfikir mau jadi apa anak saya jika bayarannya rendah,jika bayaran saja rendah sudah pasti fasilitas yang didapatnya juga minim.
seharusnya pemerintah tau betul permasalahan ini sekolah persekolah saling bersaing dan sekolah yang tertinggal akan mundur dan juga anak muridnya akan mendapatkan pembelajaran yang minim dikarenakan fasilitas yang diberikan juga minim karena terlilit biaya.
Sudah saatnya Indonesia bangkit melalui system syariah yang
dijalankan oleh islam menerapkan akidah bagi anak-anak agar tidak menyimpang
saat besar nanti.. kemudian untuk para guru-guru jangan pernah mengajarkan
untuk anak-anak agar mengikuti perkembangan zaman(pacaran) karena itu adalah suatu dosa yang besar(zinah)
sudah saatnya remaja-remaja Indonesia memiliki nilai-nilai islam didalam hatinya teruslah berdakwah dan jangan pernah berhenti karna diujung jalan sana ada syurga yang menunggumu.
sudah saatnya remaja-remaja Indonesia memiliki nilai-nilai islam didalam hatinya teruslah berdakwah dan jangan pernah berhenti karna diujung jalan sana ada syurga yang menunggumu.
bagaikan menunggu burung gagak memakan bangkai karena melihat negeri ini menjalani sistem pendidikan yang sekuler saat kita masih SD kita pernah belajar agama islam bahwa dimana-mana atau disuatu tempat kita wajib memakai kerudung untuk perempuan tapi ketika masuk pelajaran yang kedua yaitu olah raga yang dimana jadwalnya adalah berenang siswi tersebut ditegur oleh gurunya karena memakai kerudung dan dapat disimpulkan bahwa " PELAJARAN AGAMA YAA AGAMA KALAU OLAHRAGA YAA OLAH RAGA" sekulerisme yaitu memisahkan agama dari kehidupan sudah tertanam sejak Sekolah Dasar tentu tugas kita adalah membasmi dan jangan membiarkan sekuler ini mewabah kemana-mana.
Wallahualam bishowab....
sippp kritiknya sangat dalam...
ReplyDelete