Kehidupan Di Luar Bumi?, Mungkinkah? - Hallo sahabat tersayang... cieeee, Pada sharingkali ini yang berjudul Kehidupan Di Luar Bumi?, Mungkinkah?, saya telah membuat artile ini, mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini detailnya.

Kehidupan Di Luar Bumi?, Mungkinkah?

mylinggih.com

Otakbergetar.site - Pertanyaan diatas adalah satu pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang-orang, pertanyaan itu menjadi sangat mainstream semenjak banyak rumor bermunculan tentang keberadaan alien, ET, dan sejenisnya.

Tapi, apakah mungkin, ada kehidupan di luar bumi?

Seperti kita tahu, planet kita ini adalah satu-satunya planet di tata surya kita yang sudah terbukti memiliki kondisi yang mendukung untuk adanya kehidupan, untuk masalah Kehidupan di luar bumi, baik dari yang paling sederhana seperti mikroorganisme eubakteria, sampai yang paling kompleks, seperti manusia. Sampai sekarang, belum ditemukan ada planet lain di tata surya kita yang memiliki penghuni di dalamnya, baik sederhana maupun kompleks.

Tapi, apa itu berarti memang tidak ada kehidupan lain di tata surya kita selain di bumi?

Tentu saja tidak, tidak ditemukanya makhluk hidup lain di planet-planet selain bumi, bukan berarti di sana tidak bisa menyokong adanya kehidupan. Ambil saja contohnya di Mars, seperti kita tahu, di planet ini tidak ada kehidupan.

Tapi menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh badan antariksa beberapa negara dengan menggunakan wahana yang dikirim langsung ke sana, ditemukan fakta bahwa, mungkin saja ada sejenis makhluk hidup yang tinggal di Mars. Seperti penemuan dari wahana Viking milik Amerika Serikat, yang menemukan bahwa komposisi atmosfer di Mars, yang walau kekurangan Oksigen, namun masih memungkinkan untuk munculnya makhluk mikroorganisme kecil.

Ditambah lagi dengan ditemukanya deposit air dalam bentuk es di kedua kutub planet merah ini, dan juga ditemukanya mineral-mineral yang menandakan bahwa di permukaan Mars, pernah ada air yang mengalir seperti sungai.

Coba kita ambil contoh lain, seperti Titan, yang merupakan salah satu satelit Saturnus. Seperti yang berhasil ditemukan oleh wahana pendarat Huygens dan wahana pengorbit Cassini, Titan memiliki keadaan atmosfir dan permukaan yang mendukung untuk adanya kehidupan, baik dalam bentuk sederhana, atau yang nantinya akan berkembang menjadi kehidupan kompleks seperti tumbuhan, hewan, atau bahkan sejenis manusia.

Walau permukaan planet ini dipenuhi dengan metana, tapi keadaan ini tidak menutup kemungkinan adanya kehidupan dengan basis metana (metanogen). Di permukaanya, juga ditemukan jejak-jejak adanya senyawa hidrokarbon yang memungkinkan adanya kehidupan. Walaupun keadaan planet ini cukup dingin, dan cairan di atasnya sudah berbentuk es, namun tidak menutup kemungkinan bahwa di lautan sub-permukaan yang ada di bawah es tadi, memiliki penghuni berupa mikroorganisme di dalamnya.

Untuk sekarang, mungkin kita masih bisa berkesimpulan bahwa tidak ada kehidupan yang ditemukan di area tata surya kita. Tapi, bagaimana dengan bagian lain dari galaksi kita?

baca juga Dimanakah Batas Antara Bumi Dengan Luar Angkasa

Di galaksi kita sendiri, sudah ditemukan banyak sekali planet-planet yang mengorbit bintang selain matahari, atau yang biasa disebut sebagai exoplanet. Tapi, apakah ada salah satu dari banyak planet itu yang mendukung kehidupan?. Tidak ada yang tahu pasti, namun dengan menggunakan perhitungan ilmiah berdasarkan data-data observasi, maka ditentukanlah beberapa kandidat utama planet yang mungkin berpenghuni. Tidak hanya satu, dua, lima, sepuluh, atau tiga puluh. Ada 44 planet dengan potensi ditinggali paling tinggi, 15 diantara mereka berukuran hampir sama seperti planet kita, sementara sisanya merupakan Super-earth, atau memiliki ukuran lebih besar dari bumi. Namun, jumlah ini bukanlah jumlah yang pasti, namun bisa saja bertambah atau berkurang tergantung dengan hasil penelitian dan penemuan terbaru.

Hanya itu saja?, tentu saja tidak!

Galaksi kita sendiri, memiliki planet dengan potensi ditinggali sebanyak itu, lalu bagaimana dengan banyak galaksi lain yang bisa saja memiliki jumlah yang jauh lebih banyak?. Kita saja masih belum berhasil menemukan ujung alam semesta kita, dan berarti kita belum bisa mengobservasi seluruh alam semesta yang penuh dengan berbagai macam kemungkinan ini.

 

justinngphoto.com

Sungguh sebuah kesalahan, jika kita terlalu yakin ataupun terlalu skeptis akan keberadaan mereka. Kita sebagai manusia, hanya bisa terus mencari dan mencari, sampai akhirnya kita menemukan mereka…

…atau….

…kita memang sendirian?..

oleh : Syah Muhammad Al Akbar