APA ITU DOKTRIN ATAU CUCI OTAK I Belajar Pemikiran(BrainWash) - Hallo sahabat tersayang... cieeee, Pada sharingkali ini yang berjudul APA ITU DOKTRIN ATAU CUCI OTAK I Belajar Pemikiran(BrainWash), saya telah membuat artile ini, mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini detailnya.

APA ITU DOKTRIN ATAU CUCI OTAK I Belajar Pemikiran(BrainWash)

Doktrin adalah upaya seseorang dalam mempengaruhi oranglain yang biasanya melalui jalur pemikiran.

beberapa saat akhir ini kita banyak sekali melihat di televisi bahwa banyak orang yang sudah mengikuti aliran sesat dan konon katanya mereka yang dicuci otaknya tidak pernah tau kalau mereka tersebut sudah dicuci otak.why?????

Pada dasarnya semua oirang sudah pernah kena doktrin atau cuci otak(brainwash),semua orang yang ada didunia ini adalah korban cuci otak namun yang menjadi permasalahannya bahwa ada korban cuci otak yang mengarah pada hal yang positive dan ada yang mengarah pada hal yang negative.

saat kita belajar disekolah tepatnya pada SD kita pernah belajar bahwa 2+2=4 kita disuruh oleh guru kita untuk menghafal bahwa 2+2=4 ditambah dengan sebab dan alasan mengapa hasilnya selalu 4 ,inilah yang kita sebut sebagai cuci otak,tentu saja jika kita dari kecil dipaksa belajar bahwa 2+2=5 pasti saat dewasa pun kita akan mengatakan bahwa 2+2=5.

 

saat orang sudah dicuci otaknya mereka sudah tidak sadar bahwa mereka sudah dicuci otaknya kenapa demikian?? karena otaknya sudah dipengaruhi pemikiran yang sudah melekat pada diri orang tersebut.

namun bagaimana cara agar kita semua terhindar dari yang namanya cuci otak?? 

 

semua orang pasti tidak ingin berada dijalan yang salah tapi ingin selalu berada dijalan yang benar tapi kita tidak tahu apakah kita berada dijalan salah atau yang benar ini dikarenakan semua orang tidak pernah sadar bahwa dirinya sudah dicuci otaknya.

Cara yang paling dasar untuk menghindariu pengaruh dari orang lain atau cuci otak adalah dengan selalu belajar kepada banyak guru.. banyak membaca inspirasi/wawasan dari berbagai sumber,membaca dan memahami tafsir al-quran dan al-hadist . dan tentunya selalu berkomunikasi terhadap orang tua kita semua.

Karena pada dasarnya brainwash ”hanya” mempertajam nilai yang telah ada sebelumnya, serta membangun keberanian dan kekuatan untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan atas ”nilai” atau ”kepercayaan” yang telah ada sebelumnya.

Satu hal yang pasti, bahwa ini merupakan sebuah metode yang berlandaskan sebuah dasar ilmiah, dan mampu membawa manfaat bagi banyak orang, ketika digunakan untuk sebuah keperluan yang memang positif, dan sesuai dengan nilai dari individu2 yang membutuhkan bantuan dari metode ini.

Mernarik bukan, ternyata keuntungan dari brainwash juga banyak (membangkitkan semangat, PD, keberanian, dll sampai untuk membentuk sebuah budaya perusahaan yang positif, kondusif, dan produktif).